Dalam kehidupan modern yang terjadi seperti saat ini, berbagai kegiatan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup baik secara individu maupun kelompok. Tentunya dalam kehidupan setiap kegiatan memiliki orientasi dalam hal pengembangan yang nantinya akan menghasilkan output sesuai dengan rencana awal yang sudah disusun dan ditetapkan.
Namun hal ini dapat tercapai apabila dibarengi dengan manejeman dan sistem serta sumber daya yang memadai.
Selain itu setiap aktivitas dan kegiatan yang dilakukan secara berkelompok harus didasari dengan kebaikan dan rekan yang solid. Hal ini diibaratkan sebuah bangunan yang kokoh yang menompang satu sama lain demi kesejahteraan bersama.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الَّذِيْنَ يُقَا تِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِهٖ صَفًّا كَاَ نَّهُمْ بُنْيَا نٌ مَّرْصُوْصٌ
"Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh."
(QS. As-Saff 61: Ayat 4)
Dari Ayat diatas Islam mengajarkan kita untuk memperbanyak silaturahmi antar sesama bahkan tidak hanya sesama muslim saja. Karena Allah SWT mengajarkan kita untuk selalu menjaga hubungan baik sesama manusia. Maka dapat disimpulkan bahwa sudah sangatlah penting kita berinteraksi dengan manusia lain sesama hamba-nya yang salah satu caranya dengan berorganisasi. Seperti yang dijelaskan dalam hadits Rasulullah Saw :
عليكم بالجماعة فان يد الله مع الجماعة
Artinya :
Senantiasa lah kalian dalam keadaan bersama (Berjamaah) karena sebab pertolongan Allah SWT selalu ada dalam kebersamaan. (HR. Imam Baihaqi)
Selain hadits diatas dijelaskan juga dalam firmanNya dalam surah al-maidah ayat 2 yang artinya "Dan tolong menolong lah kamu dalam mengerjakan kebaikan dan taqwa dan janganlah tolong menolong dalam berbuat dosa".Maka dari semua itu islam sudah mengajarkan kita untuk berorganisasi dan hadist diatas menunjukan bahwa Rasulullah Saw sudah mengajarkan kita pentingnya berorganisasi dalam islam, dan memberikan kita tauladan bagaimana berorganisasi dalam Islam yang kesimpulan nya struktur organisasi pada masa Rasulullah Saw sampai khalifah dan saat ini hampir semua caranya sama. Cuman berbeda dalam ideologinya. Dahulu mengunakan hukum Allah SWT berlandaskan Al-Qur'an dan hadits.
Kemudian cara membangun organisasi yang islami, harus disertai dengan nilai nilai yang islami diantaranya, keikhlasan, kebersamaan dan pengorbanan, yang semua itu sering kita sebut sebagai pengabdian dan memiliki tujuan baik bagi agama bangsa dan negera. Dan dinegara indonesia kita tau sudah banyak ormas-ormas besar seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan Nahdlatul Wathan yang terus eksis bahkan perkembangannya sampai ke luar negeri dan tetap menjaga keutuhan NKRI sesuai dengan ajaran agama. (Al-Qur'an dan Hadits). itu artinya organisasi dalam sudut pandang islam sudah membuktikan kebenaran dan keefektifan nya.
Selain disertai dengan nilai nilai yang islami yang melandasi untuk membangun organisasi yang islami terdapat juga unsur unsur, Karakteristik, konsep dan prinsip prinsip yang dapat dijadikan sebagai landasan terbentuknya budaya organisasi islami.
Unsur unsur yang dimaksud antara lain :
a. Pendirian, adalah pendapat (keyakinan) yang dipakai tumpuan untuk memandang atau mempertimbangkan suatu hal yang dilakukan saat ini atau saat itu benar untuk dilaksanakan. Pendirian bisa berbeda-beda bahkan bertentangan antara satu orang dengan orang lainnya.
b. Sikap, sikap merupakan suatu ekpressi perasaan seseorang yang merefleksikan kesukaannya atau ketidaksukaannya terhadap suatu objek secara konsisten.
c. Perilaku, Perilaku merupakan hasil daripada segala macam pengalaman serta interaksi manusia dengan lingkunganya yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap dan tindakan.
Karakteristik yang dimaksud disini ialah karakteristik budaya organisasi Islam yaitu, berkerja adalah ibadah, bekerja untuk kemanfaatan dan kemaslahatan, bekerja dengan keyakinan dan mengoptimalkan kemampuan akal, dan tentunya bekerja dengan memperhatikan unsur kehalalan dan menghindari unsur haram (yang dilarang syariah).
Konsep budaya organisasi Islam merupakan hal yang sangat penting dan harus dipahami serta disadari oleh sebuah organisasi yang baik dengan kepemimpinan yang baik, harus disertai dan ditanamkan dengan nilai-nilai yang diyakini oleh setiap elemen organisasi baik atasan maupun bawahan, tentu nilai nilai yang diyakini adalah nilai keislaman. Yang dalam bait wasiatnya guru besar kami ( Maulana Syaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid ) memberikan kita pahamahan yang mengatakan "Tak ada artinya Organisasi, kalau Intruksi tak dita'ati, itu namanya beenafsi-nafsi, bernafsu-nafsu membakar diri.
Selanjutnya yaitu prinsip-prinsip, tentunya dalam sebuah organisasi mempunyai prinsip-prinsip yang dirumuskan bersama dan dijalani dengan maksimal.
Secara sederhana, organisasi merupakan wadah guna menampung pemikiran, aspirasi dan pendapat dari anggota atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama. Dengan mengimplementasikan organisasi dalam persepektif islami kita dapat melakukan tindakan untuk mewujudkan subuah sistem kemasyarakatan yang berlandaskan pada Al-Qur'an dan hadits, dan dengan begitu dapat membantu melahirkan insan yang benar benar berjuang untuk agama islam.
Daftar pustaka
Aww.el-mal.net/2018/03/pengorganisasian-dalam-pandangan-islam.
suarabutesarko.com/pentingnya-berorganisasi-menurut-pandangan-islam.