Adapun sambutan pertama dari tuan rumah, Ahmad Fauzi selaku Ketua Pimpinan Cabang Ipnw Praya Timur periode 2021-2022 menyampaikan pesan dari PD IPNW LOTENG, "Ipnw ini harus dikembalikan kepada ruh aslinya yakni siswa dan siswi yang ada di Madrasah atau Sekolah", dan Alhamdulillah berkat doa dan dukungan dari rekan rekanita PC IPNW Pratim mampu mengimplementasikan pesan tersebut secara ikhlas dan indah lanjutnya Kak Ahmad. MAKA 1 kali ini juga dihadiri oleh Peserta yang berasal dari Madrasah Non NW, Alhamdulillah sudah 2 tahun ini Madrasah itu ikut dan antusias terhadap segala program-program yang dilaksanakan oleh PC IPNW Praya Timur tutupnya.
Hadir juga pada acara tersebut PD IPNW LOTENG yang diwakili oleh Sekretaris dalam sambutannya memberikan semangat perjuangan dengan rasa bahagia dan terharu melihat kader kader kecil Nahdlatul Wathan mulai menumbuhkan jiwa jiwa pejuang untuk terus mewarisi dan mengaktifkan IPNW ini, Kak Hakiki juga berharap kedepannya seluruh peserta MAKA 1 untuk mengikuti proses dengan baik. Sekretaris Umum itu juga membuka acara MAKA 1 Pimpinan Komisariat Ipnw Se Praya Timur dengan mengucap doa Ummul Kitab sebagai pembuka gerbang kebaikan.
Dalam kegiatan tersebut, hadir pula Ketua PDNW (Pengurus Daerah Nahdlatul Wathan) Kabupaten Lombok Tengah, dalam sambutannya juga sekaligus memberikan Materi Pertama "Ke NW An" kepada semua peserta, bahagianya terlihat dari senyum manis wajahnya dalam menyampaikan materi yang berdurasi beberapa menit itu, Abah Tuan Guru juga berkali kali menanyakan kepada peserta tentang Nahdlatul Wathan, semua pesertapun menjawab dengan suara lantang nan baik, dicelah celah waktu itu juga sempatnya Seorang Dr Tuan Guru itu mengajak anak anaknya (peserta MAKA 1) untuk bernyanyi menyanyikan lagu perjuangan yang dikarang langsung oleh Bapak Maulana Syaikh dengan judul " Kami Benihan Nahdlatul Wathan", berulang ulang dinyanyikannya sehingga mendapati lirik dan suara yang sejuk, serentak dan damai. Dalam penyampaiannya tersebut juga bisa disimpulkan bahwa Organisasi Nahdlatul Wathan optimis membangun Agama, Negara dan Bangsa untuk kemajuan tanah air tercinta.
Kapolsek Praya Timur yang waktu itu diwakili oleh salah seorang rekannya Aifda syarif hidayatuallah dalam sambutannya bercerita, "Saya adalah Alumni NW, saya dulu sekolah di Muallimin, pada waktu itu pondok saya bersebelahan dengan dengan Pondok Maulana Syaikh Zainuddin Tsani (sambil menunjuk foto yang ada di Spanduk Acara) pintu Tiang dan pintu beliau berhadapan persis, pintu tiang menghadap selatan dan pintu beliau menghadap utara ucapnya", lanjut ceritanya juga "Ketika waktu magrib tiba, saya bersama teman-teman saya pergi mengiring (mengantar) Ketum PBNW ke Mushalla untuk sholat Magrib Berjamaah, tutup ceritanya", pria berbaju loreng itu juga berpesan kepada semua panitia dan peserta MAKA 1, "tidak boleh kalian ragu ragu dan berfikir aneh aneh jika bersekolah di NW, apalagi menanyakan saya mau jadi apa besok, intinya kalian dan kita semua tetap Yakin Ikhlas dan Istiqomah sesuai dengan pekayunan Pendiri NW, contohnya tiang bisa memakai baju loreng ini (sambil memegang baju kebanggaannya) karena sekolahnya di NW, tutup pesannya".
