Anjani, Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNW) Kecamatan Pujut menggelar shalawatan guna memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw. Kamis malam (03/03/2022).
Acara diisi oleh Almukarrom TGH. Fuad Zaini, QH., M.Si (Masyaikh Ma'had DQH NW Anjani) yang diiringi oleh tim hadroh Miftahul Asror PC IPNW Pujut, dihadiri juga oleh PD IPNW Lombok Tengah dan ketua PC IPNW se-lombok tengah serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam acara itu, antusias anggota dan pengurus PC IPNW Pujut luar biasa, terlihat memenuhi lokasi dan penuh kekeluargaan.
“Kegiatan yang dilaksanakan dengan sederhana namun memberikan kesan luar biasa itu merupakan kegiatan wajib yang diinstruksikan langsung oleh Pimpus IPNW, dan guna melanjutkan sunnatan hasanatan dari pengurus sebelumnya (Gebyar Rajabiyah)," ungkap ketua PC IPNW Pujut (Alkahfi Hafidz) dalam sambutannya.
Ketua PC IPNW Pujut, Alkahfi Hafidz berharap agar acara ini dapat memberikan stimulus kepada para pengurus dan anggota bahwa IPNW Pujut mampu berkarya lebih baik lagi dan akan lebih baik kedepannya.“Kegiatan yang semula harus dilaksanakan di kecamatan masing masing namun dengan kondisi dan situasi kami melaksanakannya disini (Anjani), kami memohon maaf.” lanjutnya.
Dalam acara peringatan isra mi'raj itu disampaikan juga uraian hikmah isra mi'raj dan nasihat nasihat perjuangan oleh guru kita (TGH. Fuad Zaini, QH., M.Si), serta beliau memberikan apresiasi kepada PC IPNW Pujut yang eksistensinya setiap tahun selalu memberikan contoh yang baik pada yang lain.
Peringatan isra mi'raj dan sholawatan yang bertema "Refleksi Perjalanan Spiritual Rasulullah Saw sebagai Ibrah dalam Ber-IPNW" disampaikan juga oleh PD IPNW Lombok Tengah yang dihadiri oleh sekertaris 1 (Kakak M. Asrorul Muhlisin) dalam sambutannya "PC IPNW Kecamatan Pujut dari tahun ketahun merupakan Cabang yang keaktifan nya dalam hal kehadiran anggota dan konsistennya pelaksanaan kegiatan membuat pimpinan cabang yang lain iri, semoga PC IPNW Pujut semakin aktif dan maju, tutupnya.
Kegiatan yang diakhiri oleh doa pusaka dan jargon "IPNW Setia pada NW Maulana" itu berlangsung dengan meriah tampa suatau kendala apapun. (Kepah, desa anjani).