Masa kaderisasi anggota satu atau yang disingkat MAKA I adalah program yang digencarkan oleh PD IPNW Lombok Tengah untuk meratakan pimpinan komisariat IPNW di setiap madrasah NW se-Lombok tengah. Hal ini terbukti dengan merata nya komisariat disetiap kecamatan. Prestasi seperti ini sangatlah luar biasa, sebagaimana yang sudah di sampaikan oleh ketua Pimpinan Daerah IPNW Lombok Tengah, Aldi ferdiansyah " Kita kembalikan ruh IPNW ke pemiliknya ". Lantas kepada siapa ruh IPNW ini dikembalikan?. Kepada para pelajarlah IPNW ini akan dikembalikan, secara umum memang semua orang adalah pelajar, semenjak lahir sampai meninggal dunia seseorang akan trus menjadi pelajar, akan tetapi secara khusus, jenjang pelajar adalah mulai dari kecil sampai jenjang menengah ke atas atau MA/SMA, setelah itu berubahlah statusnya menjadi mahasiswa.
Selain itu, Ketua Umum PBNW sudah menyatakan bahwasanya setiap osim atau osis di sekolah/madrasah yang bernaung di organisasi Nahdlatul Wathan akan diganti namanya menjadi Pimpinan Komisariat IPNW. Selaras dengan pernyataan tersebut, Pimpinan Pusat IPNW Kak Tuan Afharrozi menyatakan, IPNW harus mendunia bukan hanya di indonesia saja, wabil khusus di lombok, akan tetapi IPNW harus menyentuh setiap orang yang menjadi pelajar disetiap belahan negara.
Berangkat dari ketiga sinyal tersebut, PC IPNW Kecamatan Praya Barat - Praya Barat Daya menggelar acara besar atau yang di istilahkan dengan 'GAWE BELEQ" pada hari sabtu-minggu tanggal 19-20 Maret yaitu MAKA I Tingkat Komisariat. Masa kaderisasi anggota satu tingkat komisariat ikatan pelajar Nahdlatul Wathan kecamatan praya barat - praya barat daya tersebut di selenggarakan di YPP Nurul Wathan NW pelambik kecamatan praya barat daya dengan tema "IPNW wadah regenerasi pejuang Nahdlatul Wathan" yang ikuti oleh sekitar 60-an lebih peserta di masing-masing madrasah di dua kecamatan (PB - PBD).
Sebelum itu, pada hari Jum'at tanggal 18 maret 2022, PC IPNW kecamatan praya barat - praya barat daya menggelar acara sholawatan akbar dan mau'izdoh hasanah sebagai semarak acara MAKA I, antusiasme masyarakat pelambik dengan acara tersebut sangatlah luar biasa. Buktinya lebih dari 300 orang hadir dan kumpul menikmati lantunan shalwat yang di tabuh oleh personil hadroh YPP nurul wathan NW pelambik dan YPP Darun Nashihin NW ranggegate. Semarak tersebut dijadikan momentum sebagai perkenalan IPNW dengan masyarakat sekitar dan permakluman bahwasanya PC IPNW akan mengadakan acara MAKA I yang berlangsung selama dua hari satu malam.
Pada hari sabtu tanggal 19 maret, pembukaan acara masa kaderisasi anggota satu tingkat komisariat PC IPNW kecamatan praya barat - praya barat daya dihadiri oleh beberapa lapisan organisasi dan instansi pemerintahan berjalan dengan penuh khidmat. Pada acara tersebut, dihadiri oleh wakil ketua pengurus daerah Nahdlatul Wathan kabupaten lombok tengah sekaligus ketua YPP Nurul Wathan NW pelambik, Al - Ustadz Muh. Syukri, S.Ag., M.Pd, hadir juga ketua PCNW beserta Muslimat NW kecamatan praya barat dan praya barat daya, pengurus wilayah pemuda Nahdlatul Wathan NTB Al - Ustadz Azhar Daud, QH., M.Pd, kemudian PD IPNW Lombok Tengah Aldi ferdiansyah dan masih banyak lagi tamu undangan lainnya.
Pada acara pembukaan tersebut, Ketua pimpinan cabang IPNW Kecamatan Praya Barat - Praya Barat Daya, Abdurrahman Jayadi menyampaikan pada sambutannya, bahwa acara MAKA ini adalah sebagai langkah awal mencari dan membentuk regenerasi pejuang NW, siswa-siswi yang ikut dalam pengkaderan tersebut beliau ibaratkan seperti daun muda yang akan menggantikan daun tua, tunas muda pejuang Nahdlatul Wathan yang militan memperjuangkan NW nya maulana. Pada sambutan terahirnya, beliau mengutarakan isi hatinya dengan mengucapkan, " Saya bangga dengan adanya orang NW di pelosok sana, tapi saya lebih bangga dengan adanya madrasah NW yang ada di pelosok sana, karena dengan adanya madrasah, maka ada pula secercah harapan cahaya Regenerasi pelajar penjuang NW nya Maulana.
Selanjutnya Ketua PD IPNW lombok tengah menambahkan dalam sambutannya sekaligus membuka acara MAKA tersebut, beliau menyatakan bahwa proses regenerasi pejuang NW harus dimulai semenjak masih berada di bangku sekolah, karena dengan menjadi pejuang NW maka kita menjadi santri kebanggaan Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid (Pahlawan Nasional Asal NTB) dengan menjadi santri kebangaan maulana syaikh, keberkahan akan senantiasa didapatkan.
Sambutan terakhir disampaikan oleh wakil ketua Pengurus Daerah Nahdlatul Wathan kabupaten lombok tengah Al-Ustadz Muh. Syukri, S.Ag., M.Pd, beliau menjelaskan, MAKA I adalah sebagai langkah awal siswa-siswi untuk menjadi anggota IPNW yang mereka nantinya akan menjadi pejuang-pejuang NW dimanapun berada. Beliau mengibaratkan MAKA I ini sebagai S1, sebagai legalitas seseorang menjadi anggota IPNW. Selanjutnya MAKA II beliau ibaratkan seperti S2, setelah mengikuti proses tersebut, maka tingkat keanggotaannga naiik menjadi tingkat magister IPNW. Kemudian terakhir MAKA III beliau ibaratkan seperti S3, yaitu proses doktoral anggota IPNW sehingga bisa seperti orang-orang yang berada di depan peserta. Beliau mengharapkan agar peserta MAKA nantinya akan menjadi pejuang NW loyalitas nya luar biasa dalam organisasi.
Acara pembukaan tersebut sangatlah berarti bagi setiap lapisan anggota, panitia dan peserta pada hari itu, yang juga menjadi awal dari proses pengkaderan anggota baru komisariat IPNW di kedua kecamatan tersebut. Walaupun hujan dan panas terik matahari, para peserta dan panitia tidak pernah mengeluh dengan keadaan tersebut, sebab proses pengkaderan tersebut berlandaskan proses kasih sayang dalam menggali jiwa pejuang peserta. (PBD)
